Minggu, 12 Desember 2010

new page

Just want to inform....
A past will always be a part of our life...so with this blog too,
And now just want to a start a new life. With new spirit and a new plan cos this life is keep running no matter happen in our life. It keep me strong and become someone that a little bit different. Now i just a woman who try to keep walking because life is a journey
....so good bye for this blog
Welcome to "Ordinary woman"

Rabu, 16 Desember 2009

on the eve of u're happines day

i know what happen and i know that i was wrong
but what i feel now is 'Tega'by rossa.

menjelang hari bahagiamu
kau tak pernah tahu aku bersedih
kau lupakan semua kenangan lalu
lalu kau campakkan begitu saja
tegaaaaa

aku tahu dirimu kini
telah ada yang memiliki
tapi bagaimanakah dengan diriku

aku tahu bukan saatnya
tuk mengharap cintamu lagi
tapi bagaimanakah dengan hatiku


sometimes we are don't what the mysteri what happen to us is until it happen in the next day,what i can do right now is just try to have a good feeling about what God wishes.And sure that is the best from me.
And it is not wrong. Have a feeling that all of it must have a purpose to make me to be a better woman.
Thanks God for the stregth and always give me a clue to faces all of it..
Thanks God for giving me a good mother & father who always care for me and always pray for me
Thanks God for giving me a friend and also become my sister who always there for me just to listen what i feel and make me smile again

Minggu, 01 November 2009

Cintailah

Cintailah
by stay4liv

Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak pernah membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.

Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.

Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.

Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.

Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.

Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.

Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancur-kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan… sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.

Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.

Cinta dimulai dengan sebuah senyum dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.Ketika kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia… sementara orang disekeliling kita menangis.

Kamis, 29 Oktober 2009

Berjumpa Cinta Di Mana-Mana

Berjumpa Cinta Di Mana-Mana by Gede Prama

Cerita manusia adalah cerita derita, demikian bisik seorang kawan. Di Pakistan, belum lama Bhenazir Bhutto menginjakkan kaki di tanah kelahirannya, lehernya sudah ditembus peluru sampai tewas. Di Kamboja, pendeta Buddha berkelahi dengan polisi. Amerika Serikat yang menjadi tauladan dunia menjadi penghalang kesepakatan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Gempa, tsunami, kelaparan, mengunjungi semua pojokan bumi.

Di negeri ini serupa. Banyak pemilihan kepala daerah berakhir rusuh. Kekerasan di kalangan remaja amat mengkhawatirkan. Di Bali, kadang kekerasan muncul bahkan ketika upacara dilaksanakan.

Membaca tanda-tanda seperti ini, ada yang mengeluh, bila demikian bukankah hidup manusia sama dengan neraka? Entahlah, yang jelas wajah kehidupan yang terlihat tergantung pada siapa diri kita di dalam. Bila di dalamnya cinta, manusia berjumpa cinta di mana-mana. Jika di dalamnya kebencian, manusia menemukan kebencian di mana-mana.

Membangun rumah cinta

Dilihat dari segi bahan, manusia berbahankan cinta. 0rang tua berpelukan penuh cinta ketika manusia dibikin. Disusui Ibu penuh dengan pelukan cinta. Banyak ayah yang tidak jadi memasukkan makanan ke mulut, hanya karena mau berbagi cinta dengan anak. Makanan dan minuman manusia datang dari alam yang berlimpah cinta. Ada yang mengandaikan kehidupan sebagai hujan cinta yang tidak pernah berhenti. Cuman sebagian memayungi dirinya dengan keangkuhan, sehingga badannya kering dari hujan cinta. Dengah bahan seperti itu, bila outputnya kebencian, mungkin kita perlu merenungkan prosesnya.

Perilaku kehidupan serupa matahari. Bila sudah waktunya terbit, ia terbit. Jika saatnya terbenam, ia terbenam. Dan di dalam pikiran yang dipenuhi rasa cinta, matahari akan disebut menerangi, memberi energi. Dalam pikiran yang penuh keluhan, ia diberi judul panas, sumber kekeringan, awal paceklik.

Berdiri di atas kesadaran seperti inilah kemudian banyak guru sepakat, fondasi awal membangun rumah cinta adalah pikiran yang terawasi secara rapi. Ketika senang diawasi, tatkala sedih juga diawasi. Persoalan dengan banyak manusia, terlalu melekat dengan hal-hal yang menyenangkan, menolak yang menjengkelkan, bosan dengan hal-hal biasa. Karena yang menyenangkan berpasangan dengan hal-hal yang menjengkelkan (seperti malam berpasangan dengan siang), maka berputarlah kehidupan dalam siklus tanpa akhir: senang, sedih, bosan dan seterusnya. Inilah awal dari banyak kelelahan emosi.

Sadar dengan akibat kelelahan inilah, kemudian sejumlah orang mengakhiri siklus terakhir hanya dengan mengamatinya. Being a compassionate witness, demikian saran seorang penulis meditasi. Lihat emosi dan pikiran yang naik turun seperti seorang nenek penuh cinta sedang melihat cucu-cucunya berlari ke sana ke mari. Semuanya sudah, sedang dan akan baik-baik saja. Atau lihat keseharian yang digerakkan senang, sedih, bosan seperti melihat aliran air di sungai. Kesenangan mengalir berlalu, kesedihan mengalir berlalu.

Di atas siklus yang terawasi rapi ini, kemudian dibangun tiang-tiang keseharian yang banyak membantu. ‘Bila tidak bisa membantu cukup jangan menyakiti’, demikian pesan sejuk seorang Lama. Atap rumah cinta kemudian bernama kaya karena rasa berkecukupan. Dalam bahasa seorang bapak yang amat mencintai anaknya: ‘dalam rasa berkecukupanlah letak kekayaan teragung’. Sebagai hasilnya, terbangunlah rumah-rumah cinta yang sejuk dan teduh.

Agar rumahnya tidak pengap, ia memerlukan pintu dan jendela. Pintunya bernama deep listening. Jendelanya berupa loving speech. Sebagaimana sudah menjadi rahasia banyak terapis, kesediaan untuk mendengarkan adalah sebuah penyegar banyak kepengapan jiwa di zaman ini. Tidak sedikit pasien yang sudah mendapatkan sebagian penyembuhan hanya dengan didengarkan. Dan bila harus berbicara, berbicaralah dengan bahasa-bahasa cinta.

Seorang sahabat dengan kata-kata yang berkarisma, pernah ditanya kenapa kata-katanya demikian berkarisma. Dengan tangkas ia menjawab, gunakan kata-kata hanya untuk membantu bukan untuk menyakiti. Kombinasi antara kesediaan mendengar dengan kata-kata yang penuh cinta inilah yang membuat rumah cinta dipenuhi udara segar.

Meminjam hasil kontemplasi orang suci, bila ada waktu merenung renungkanlah kekurangan-kekurangan Anda. Jika ada waktu berbicara bicarakanlah kelebihan-kelebihan orang lain. Mendengar penjelasan seperti ini, ada yang bertanya, kalau demikian apa itu cinta?. The Book of Mirdad menulis: ‘cintamu adalah dirimu yang sesungguhnya’. Dengan kata lain, di luar cinta adalah kepalsuan-kepalsuan. Laksanakan cinta, kemudian lihat bagaimana ia membuka keindahan dirinya. Kata-kata hanya penghalang pemahaman

how to be syukur

how to be syukur by AA Gym at Baitul Ihsan

Syukurilah nikmat yang ada ...untuk nikmat yang belum ada bukan urusan kita
Kunci syukur :
1.Yakin segala nikmat datngnya dari Allah,selain Allah hanyalah sebuah jalan..Allah Yang menggerakkan semua hati.
2.Terkadang kita jarang bersyukur atas nikmat "yang tidak kita sukai"padahal suka tau tidak suka yang penting yang terjadi adalah yang Allah suka.
3.Tidak ada cerita Allah yang zhalim pada hamba Nya,hamba sendiri yang zhalim pada dirinya sendiri,ingat segala"kepahitan"menurut manusia itu datangnya dari Sang Maha Baik nanti akan berakibat baik bagi hamba itu sendiri.kepahitan terasa pahit krn hawa nafsu manusia itu sendiri.
4.Please jangan takut dihina Allah jangan takut dengan pikiran orang lain atau dihina orang yang membuat kita hina itu kelakuan kita sendiri.
5.Jadikan Allah tempat bersandar,rezeki yang terbesar adalh kita diputuskan dr tempat bersandar selain Allah.
6.Ketika kita sakit kuncinya tobat cari kesalahan - kesalahan kita,,setiap perkataan ada perhitungnnya hati2
7.Ketika ada masalah kembalikan kpd Allah,minta didekatkan kpd Allah dan mengakui bahwa kita ini adalha benar2 hambaNya.
8.Pecinta sejati sadar bahwa tempat bersandar hanya kpd Allah,kita sering hanya mengandalkan kemampuan kita ,org lain,uang,dlainya padahal Allah Yang Maha Baik Maha Segalanya.
9.Tidak ada yang kepahitan yang buruk itu prasangka kita alias tidak rido atas ketentuan Allah.
Last but not least
10.kenikmatan ialah hati yang senantiasa yakinkpd Allah,tubuh,jiwa patuh dekat kepada Allah
Berputus asalah dari mkhluk apalgi berharap kebaikan atau balas budi mereka ..lakukan lupakan itu prinsip berbuat baik kepada saudara yang lain
a.niat lurus
b.ibadah maksimal
c.berserah kepada Allah

Rabu, 24 Juni 2009

Cinta Membuat Kita Bersayap
Penulis: Gede Prama

Entah dari mana datangnya kekuatan, setelah belajar jauh ke
negeri orang bertahun-tahun, membaca ribuan buku, majalah,
koran, mengumpulkan pengetahuan lewat internet, dicerahkan
oleh pergaulan yang demikian luas, diperkaya oleh film yang sempat
saya tonton, namun bolak-balik saya didamparkan pada puncak
ide yang bernama cinta. Mirip dengan guru Aikido yang bernama
Morihei Ueshiba, yang menyebut hanya ada satu puncak yaitu
cinta, perjalanan ide saya juga demikian. Dari bacaan, pergaulan,
maupun tontotan, semuanya berujung pada lorong yang bernama
cinta.

Demikian juga ketika saya bersama anak-anak menonton film The
Theory of Conspiracy di HBO suatu malam pertangahan Maret
2000. Film inspiratif yang dibintangi Mel Gibson dan Julia Roberts
ini, memang dilatarbelakangi oleh dunia intelejen yang penuh
teka-teki, menantang dan kadang kejam. Mel Gibson dan Julia
Roberts memang bermain mengagumkan. Namun, yang lebih
mengagumkan adalah cerita film ini. Untuk tujuan kekuasaan
yang penuh kekejaman, kerakusan dan keserakahan, Mel
Gibson memorinya diacak-acak dan dihancurkan. Kemudian,
diformat ulang agar ia menjadi seorang pembunuh yang berdarah
dingin. Yang diharapkan bisa membunuh seorang hakim yang
membongkar kasus lama.

Akan tetapi, begitu Mel Gibson siap membunuh sang hakim, ia
melihat cinta seorang hakim terhadap puterinya (Julia Roberts)
yang menawan.Entah cinta sang hakim pada puterinya, atau cinta
seorang pria kepada seorang wanita, yang jelas seluruh energi
cinta ini menghentikan energi membunuh Mel Gibson yang penuh
dengan format penguasa.

Merasa takut dan tidak puas dengan hasil format terhadap Mel
Gibson, ia pun dikejar dan disiksa. Bahkan sampai mengerahkan
seluruh komponen aparat keamanan. Sekali lagi, ia selamat berkat
sayap yang bernama cinta. Di akhir cerita, secara amat romantis Mel
Gibson bertutur apik : love gives us wing.

Kalimat apik terakhir ini mengingatkan saya pada sejumlah
pengalaman berat. Dalam presentasi di depan petinggi-petinggi
Citibank Indonesia dari country manager sampai dengan semua
vice president saya bertemu dengan banyak sekali orang pintar
dengan jam terbang yang mengagumkan. Demikian juga ketika
diajak keliling Indonesia oleh Tupper Ware. Saya bertemu dengan
banyak manusia yang amat beragam. Hal yang sama juga
terjadi, ketika melakoni diri menjadi konsultan yang harus
berhadapan dengan pengusaha-pengusaha sukses yang kaya
raya. Ada yang sombong, merendahkan, menghina sampai dengan
kagum penuh pujian.

Akan tetapi, dengan modal sayap yang bernama cinta, semua itu
lewat tanpa halangan yang menakutkan. Seorang peserta
lokakarya yang amat sarkastis di awal, di akhir malah memeluk
saya sambil memberikan hadiah sepasang sepatu mahal. Kerap
saya ragu dan bingung, tanpa usaha yang terlalu keras,
bagaimana orang yang demikian bermusuhan awalnya menjadi
demikian bersahabat. Dalam politik perkantoran juga sama. Kepala
saya pernah diinjak dan dikencingin orang lain. Bahkan ada yang
melakukannya di depan umum. Entah dari mana datangnya
kekuatan, orang-orang seperti ini belakangan tidak sedikit yang
menaruh hormat yang tinggi.

Dan setelah mendengar pesan Mel Gibson bahwa love gives us
wing, saya baru saja sadar. Bahwa cinta bisa membuat kita
bersayap. Untuk kemudian, terbang tinggi-tinggi dalam kehidupan.
Tidak hanya tinggi dalam prestasi materi, tetapi juga tinggi dalam
prestasi spiritual. Lebih dari itu, sebagaimana burung yang
bersayap, tubuh dan jiwa ini juga menikmati kebebasan yang
demikian mengagumkan. Imajinasi, inovasi, inspirasi datang demikian
mudahnya dalam kehidupan yang bersayapkan cinta.

Coba perhatikan lirik lagu Boyzone yang berjudul Every Day I Love
You, It's a touch when I feel bad, It's a smile when I get mad.
Cinta memang bisa demikian memabukkan kalau tidak dibingkai
dengan kedewasaan dan kearifan. Namun begitu ia berada
dalam bingkai kedewasaan dan kearifan, ia berfungsi persis seperti
sayap besar dan tangguh. Dan siap membawa kita kemana saja kita
pergi dalam kehidupan.

Bercermin dari filmnya Mel Gibson, pengalaman pribadi saya,
maupun lagunya Boyzone, akan banyak gunanya kalau kita
membanjiri diri kita dengan cinta. Dan ini sebenarnya tidak sulit.
Energi cinta tersedia demikian melimpah di mana-mana. Istri, suami,
anak, orang tua, tetangga, alam semesta, Tuhan adalah
sumber dan sekaligus tempat penyaluran cinta. Kita bisa
melakukannya kapan saja dan di mana saja baik dengan biaya
mahal maupun murah.

Saya menyisakan sebagian kecil makanan di pinggir piring setiap
kali makan, meletakkan segenggam nasi di pinggir taman rumah
agar dimakan oleh burung-burung gereja yang datang setiap pagi,
meletakkan daun talas di kolam ikan agar ikan makan dengan lahap,
membagi sebagian kecil rejeki ke orang-orang bawah yang
memerlukan, memberi semampu mungkin ke anak, isteri dan orang
tua. Anda saya yakin punya cara yang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan saya. Mencintai juga lebih hebat
dibandingkan dengan saya. Namun, jangan pernah lupa, cinta
membuat kita bersayap. Dan kemudian membuat tubuh dan jiwa
ini terbang demikian enteng dan ringan. Seperti Mel Gibson yang
mengalahkan format teknologi yang demikian mengagumkan namun
kejam.

LOVE - LOVE ME DO AND LOVE - LOVE YOU DO..........................
Boyzone - Everyday I Love You Lyric

I don't know, but I believe
That some things are meant to be
And that you'll make a better me
Everyday I love you

I never thought that dreams came true
But you showed me that they do
You know that I learn something new
Everyday I love you

'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul.

It's a touch when I feel bad
It's a smile when I get mad
All the little things I am
Everyday I love you

Everyday I love you more
Everyday I love you

'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul

If I asked would you say yes?
Together we're the very best
I know that I am truly blessed
Everyday I love you
And I'll give you my best